sudah terencana dalam beberapa hari yang lalu sebelum mengikuti acara waisakan yang diajak oleh gus fikri, maka segala acara yang lain dapat dicancel semua, termasuk jadwal partime sudah tak suruh gantiin partner yang bisa jagain siftku pada sabtu tanggal 25, abang sebenanya ga mau ikut entah kenapa tiba-tiba dia jadi ikut tapi syukurlah aseek ada boncengannya :D.
Berangkat dari UIN pukul 8.50 walau sudah datang setengah jam sebelumnya karena masih nungguin aku tapi tak apalah akhirnya kita( abang, mas iqom, mas koer, gus, ning firda) berangkat dengan senang hati, sampe magelang pukul 10.30an ternyata transit dulu dirumahe mas inal, dan disitu ngobrol2 yah walaupun abang sempat boring bangett...tapi dia masih setia ikuti rencanaku mengikuti acara waisakkan :D *makasiih muah
perjalanan ke borobudur sangatlah amazing sekali, karena disana kita masih menunggu acara jam 18.45, sempat boring iya, sempet capek juga iyah, sempet panas2an juga iya, sempet tidur2an juga iya hahaha
luar biasalah pokoknya, meliha arak-arakan para biksu yang membawa sesaji dari candi mendut dibawa keborobudur, kita menunggu dan menunggu dari siang sampe malam, dengan mengusir kebosanan kita bercerita dan ada yang berdebat juga namun kita tetap menunggu dengan sabar itu yang sangat luar biasa . apa yang menyebabkan kita mampu menunggu begitu lamanya dan jauh2 dari jogja kemagelang?? karena sudah diniati mengikuti acara itu yang memotivasi kita, yang ditunggu2 adalah pelepasan 1000 lampion, meski ujan tak dihiraukan, basah-basahan tetap dilakoni oleh masyarakat bahkan para wisatawan luar mapun dalam negeri :D gilaak ga tuh
disana mendengarkan mantra2 sang biksu yang dikumandangkan sungguh sangat menyejukan hati walau tak mengerti artinya, disana sangat menghargai antara agama satu dengan yang lainnya karena toleransi yups *toleransi :)
hujaan dari sore menjelang magrib sampai tengah malam, yang harusnya acara sudah dimulai dari pukul 18.45 molor sampai jam 8 malam lebih karena menunggu bapak menteri agama indonesia yang sangat telat dan sungguh tidak patut dicontoh, banyak sorakan kekecewaan dari para hadirin2 *pak menterinya indonesia bangeett #jam karet
dapat rumor sana sini kalau acara pelampiasan lampion tak ada pada malam itu karena cuaca hujan, namun tetap semangat mengikuti acara tersebut :) walau acara lampion tak jadi terbang entah kenapa dalam hati tetap ada rasa senang tanpa kecewa sedikitpun *sedikitpun...subhanallah sekali :)
si abang demi menemani aku juga sampai rela membatalkan acara nnton konser SID hehe *perjuangan bangeeettt :* makasih abang :) sampe ujan-ujanan looh :D
akhirnya aku ma abang pulang dulu dari magelang pukul 21.30, ujan2an dengan baju yang teles kebes tanpa ganti *sesuatuu :D dingin iyaah siih tapi tetep seneng karena ditemani ma abang :) sampe jogja sekitar jam 23.15an dilanjut cari makaan karena perut laper bookk :D.. dah gitu balik kekos triwin lanjut bbok sampe pagii :D
waisak yang sangat mengesankan :)
#inti dari perjalanan kali ini ( sabar dalam menunggu suatu yang ingin dituju, tegar walau tak ada lampion, ilmu, toleransi antar umat dan kebersamaan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar