Selasa, 22 November 2011

>Jadi Teman Curhat di Rumah<

Banyak yang berpendapat, curhat sama sobat lebih nyaman ketimbang sama saudara sendiri. Bisa jadi, pendapat ini juga diamini oleh kakak atau adik kita. Makanya, mereka lebih senang berbagi cerita pribadi dengan sobat-sobatnya dibandingkan kita.

Hmm, padahal kalau mengikuti pepatah “blood is thicker than water,” kita sebenarnya lebih bisa lho, menjadi orang kepercayaan sekaligus teman curhat paling nyaman buat saudara kita sendiri. Seperti apa caranya?

Mendengarkan Tanpa Prasangka
Kalau sudah menyangkut keluarga, biasanya kita suka terbawa emosi. Makanya, ketika mendengar kakak atau adik sedang punya masalah, kita seringkali menuduh mereka yang salah. Eits, kali ini, coba dengarkan dulu penjelasan mereka sampai selesai. Ada kalanya, mereka cuma butuh untuk didengarkan dan dikasih perhatian.

Kasih Solusi Bijak
Caranya, dengan memberi solusi semampu kita. Nggak perlu ribet atau ikut campur masalah mereka, sih. Tapi, kasih pendapat atau pandangan yang objektif dari masalah itu. Keputusan akhirnya, biar mereka sendiri yang menentukan.

Tahu Kapan Harus Mengadu
Dikit-dikit mengadu ke ortu, hmm… kalau begini mereka bakal susah percaya nih, sama kita. Kuncinya, jangan mengadukan cerita yang belum jelas buktinya atau membocorkan rahasia-rahasia kecil dari mereka. Kalau memang masalah mereka urgent dan berat, ajak mereka untuk menceritakan sendiri masalahnya ke ortu dan kita bisa bantu dengan mendampingi mereka menghadap ke ortu.

http://www.gadis.co.id/gaul/cinta.melulu/jadi.teman.curhat.di.rumah/001/005/289

Jumat, 04 November 2011

Luruh bersama air hujan, begitu juga dengan lelahmu..
Tetap bersemangat walau bagaimanapun itu..
Karna tlah tau pasti bisa melaluiinya..
Belajar sabar sudah pasti,
Belajar menghargai orang lain tentunya,
Tetap fokus pada tujuan awal, prioritas utama..
Semoga tak akan sia-sia telah menjadi harapan...
> dila <